Melalui program UMKM Go Digital, mahasiswa melakukan pendataan dan digitalisasi pelaku usaha demi membangun sistem informasi ekonomi desa yang terintegrasi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM di era digital.
Adapun Workshop pembuatan akun pembayaran digital (QRIS) digelar sebagai bagian dari edukasi sistem pembayaran non-tunai yang aman, efisien, dan modern bagi pelaku usaha lokal.
Sementara itu, program kerja individu difokuskan pada peningkatan kapasitas masyarakat melalui pendekatan edukatif dan aplikatif.
Di bidang ketahanan pangan, dilakukan Sosialisasi Gemar Makan Ikan serta pengembangan produk seperti Permen Daun Kelor sebagai camilan sehat dan potensi oleh-oleh khas daerah.
Pada sektor UMKM, mahasiswa menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital, perhitungan HPP, pembukuan usaha, serta desain logo untuk memperkuat branding dan kemandirian usaha mikro.
Inisiatif digital lainnya seperti Pembuatan WA Bot Kantor Lurah dan Penyusunan Peta Administrasi Desa turut dikembangkan untuk menunjang layanan publik berbasis teknologi.
Dalam aspek sosial, digelar pula Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual sebagai upaya meningkatkan literasi sosial dan perlindungan terhadap kelompok rentan.
Adapun susunan kepengurusan Posko KKNT 114 di Kelurahan Dannuang terdiri dari Rafly Rahim (Koordinator Kelurahan), Zabryna Andiny (Sekretaris), Ravinda Nindya Wulandari (Bendahara), Andi Annisa SB (Humas), Aqmal Maulana Yusup dan Hasyir Ardhian Bashari (Dokumentasi), serta Maisarah Nurul Fadilla dan Zahra Nur Rahman (Perlengkapan).
Seluruh anggota posko berkomitmen menjalankan program kerja dengan semangat kolaboratif dan dedikasi tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.