Plafon Ruang Rawat Pasien RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba Roboh, Begini Kronologinya

Plafon Ruang Rawat Pasien RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba Roboh, Begini Kronologinya

Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Tindakan yang dilakukan pihak RS:

- Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja dan juga DPJP datang melihat langsung area ruangan perawatan yang plafonnya jatuh.

- Petugas /perawat segera melakukan evakuasi terhadap pasien dan dari perawatan Mawar ke Perawatan Asoka I dan Perawatan Asoka II, diikuti oleh keluarga pasien.

- Tim instalasi pemeliharaan sarana prasarana RSUD melakukan penanganan pemutusan sementara aliran listrik ke ruangan tempat plafon jatuh.

- Pihak pengelola/manajemen RSUD bersama perawat telah melakukan komunikasi efektif dengan keluarga pasien dan pendampingan terhadap pasien.

Pendampingan ini akan terus dilakukan juga oleh DPJP dan perawat.

- Ruangan telah dibersihkan dari bahan material plafon jatuh.

- Identifikasi kebutuhan untuk dapat berfungsinya kembali ruangan tersebut sementara berproses.

Gambaran Umum Bangunan dan Tandon

- Tandon air yang pecah dibuat/dibangun pada tahun 2014, dengan kapasitas 3300 kubik air, yang mengaliri kebutuhan air pada bangunan C1 ( lantai 1 Perawatan Asoka dan lantai 2 Perawatan Mawar).