Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelar Seminar Program Kerja di Kelurahan Dannuang, Bulukumba

Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelar Seminar Program Kerja di Kelurahan Dannuang, Bulukumba

Admin Terkini

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Dannuang, Bulukumba -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujungloe, menggelar seminar pemaparan program kerja di Kantor Kelurahan Dannuang pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kelurahan, para kepala lingkungan (Babana, Appasarange, Parangnyelling, dan Batuloe), Kepala SD Negeri 12 Babana, Kepala SD Negeri 14 Babana, Kepala SD Negeri 270 Dannuang, Kepala SMA Negeri 9 Bulukumba, kader posyandu, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat setempat.

Lurah Kelurahan Dannuang, Bapak Nur Amal, S.H., secara resmi membuka kegiatan dengan sambutan yang penuh apresiasi dan dukungan.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, aparatur kelurahan, dan warga dalam menjalankan program-program yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan dan potensi lokal.

Ia berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat membawa dampak nyata dalam peningkatan kapasitas ekonomi serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Koordinator Kelurahan, Rafly Rahim, memaparkan sejumlah program kerja yang akan dijalankan selama masa pengabdian, dengan fokus utama pada dua bidang: ekonomi kreatif dan pariwisata.

Program-program tersebut dirancang berdasarkan hasil observasi dan identifikasi langsung terhadap kebutuhan masyarakat.

Seluruh kegiatan terbagi dalam dua skema pelaksanaan, yakni Program Kerja Kelompok dan Program Kerja Individu.

Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelar Seminar Program Kerja di Kelurahan Dannuang, Bulukumba

Program kerja kelompok diarahkan untuk mendorong penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.

Salah satu program utama adalah Pelatihan Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Menjadi Tepung sebagai Substitusi dalam Pembuatan Kroket Ikan, yang mengusung inovasi pangan lokal sekaligus menjadi solusi terhadap pengelolaan limbah rumah tangga secara berkelanjutan.