Terkini.id, Bulukumba - Hama babi menjadi hama bagi petani di Kabupaten Bulukumba umumnya dan di Kecamatan Kajang khususnya salah satunya di Desa Tanah Towa.
Mamalia bertaring panjang ini menjadi musuh petani karena suka merusak sawah dan ladang warga yang baru ditanami.
Oleh karena itu, demi kelangsungan dan mengatasi gagal panen bagi petani setempat, Pemerintah Desa Tanah Towa Kecamatan Kajang Bulukumba punya cara jitu memberantas hama babi di wilayahnya.
Adapun langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat adalah menghadirkan tim pemburu babi dari luar Propinsi, salah satunya dari Palu Sulawesi Tengah.
Hal ini tentu untuk membasmi hama babi yang kerap merusak atau memakan tanaman di sawah maupun di ladang yang ditanam oleh warga desa.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Tanah Towa Kecamatan Kajang Bulukumba Sulawesi Selatan, Zulkarnain mengatakan untuk membantu masyarakat dalam upaya pemusnahan hama babi, pihaknya secara khusus mendatangkan pemburu babi dari luar untuk membantu masyarakat.
"Jadi pemburu ini kami datangkan dari Palu Sulawesi Tengah untuk mengurangi hama babi yang dapat merusak tanaman masyarakat," kata Zul.
Ia juga merinci kalau para pemburu babi yang didatangkan dari luar itu sudah berada di daerah yang dipimpinnya sejak dua pekan lalu.
"Dengan berbagai upaya yang dilakukan saat berburu, mereka telah sukses menangkap seratusan ekor lebih babi yang diyakini kerap merusak tanaman warga,"urainya.
"Terima kasih bantuannya rombongan sahabat dari Palu Sulawesi Tengah telah datang membantu kami dalam membasmi binatang perusak tanaman warga di desa Tanah Towa.